Pelantikan & Pengambilan Sumpah Jurusita Pengganti
PELANTIKAN & PENGAMBILAN SUMPAH
JURUSITA PENGGANTI PENGADILAN AGAMA IA PURWODADI
Ketua Pengadilan Agama Purwoadadi Drs. H. Toha Mansyur, SH.,MH. Pada hari ini Senin (30/04/2018) bertepatan dengan tanggal 14 Sya’ban 1439 mengambil sumpah dan melantik 5 (lima) orang Juru Sita Pengganti yang baru yaitu berturut-turut : Munawaroch, S. Ag. Istirochah, SH. Sutomo, Ahmadi, dan Nur Cholifah berdasarkan Surat Keputusan dari Ketua Pengadilan Agama Purwodadi No. W11-A3/ 664/KP.04.6/IV2018.
Upacara pelantikan berlangsung khidmat dipandu pembawa Acara, Desi Ratna Sandra Dewi. Setelah dibacakan SK oleh Anang Budiarto, SH. Ketua lalu melantik kelima-limanya yang selanjutnya diiringi dengan lagu Padamu Negeri serta diakhiri dengan penandatanganan berita acara sumpah dan Pakta Integritas.
Prosesi tersebut dilaksanakan di ruang sidang utama Kantor Pengadilan Agama Kelas I A. Purwodadi. Bertindak selaku saksi adalah ANWAR FATONI, SHI. dan PRIYA ADIWIYANA, S.E. yang merupakan Jurusita Pengganti Senior di lingkungan Pengadilan Agama I. A. Purwodadi Rohaniwan adalah H.Djamhuri, S.Ag. Panitera Muda Gugatan yang akan mengakhiri tugasnya, purna tugas di bulan ini.
Upacara pelantikan berlangsung penuh keakraban, karena dihadiri oleh seluruh Hakim dan Pejabat Struktural maupun fungsional serta seluruh pagawai Pengadilan Agama Kelas I A Purwodadi.
Menurut Ketua, kelima orang ini adalah orang yang cukup berpengetahuan di bidang kejurusitaan, karena telah melalui proses seleksi/ test dengan benar dan telah mendapat persetujuan Dirjen Badilag, memberikan pengarahan mengenai beberapa hal sebagai berikut :
- Dengan terbitnya SK tersebut patut untuk disyukuri, dengan tambahnya tunjangan sebesar Rp. 235.000,00 ( dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah)”.
- Dengan dilantik dan disumpahnya berlima tersebut jumlah Juru Sita Pengganti semuanya berjumlah 10 (sepuluh) orang, diharapkan dapat menambah kekuatan pemanggilan, dan pelaksanaan pemanggilan semakin solid.
- Bertindak secara disiplin Pegawai Negeri seperti sekarang hari kejepit nasional, mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh teman hakim, pegawai yang hari ini hakim masuk semua kecuali hakim karena sakit demam. Ijin tidak masuk karena sakit demam, kalau hanya dipakai sebagai alasan agar tidak dipotong remonnya, cukp dengan mencari surat keterangan dokter saja. Namun hal ini dapat dipandang sebagai “do’a”. Demikian juga untuk selanjutnya nanti tanggal 11 Mei 2018 hari kemis sebagai hari libur dan Jum’atnya masuk. Informasi Badilag ada di Jateng Sidak tidak mungkin akan memberi tahu kepada pimpinan lebih dahulu. Menurut pengalaman ketika beliau bertugas di Semarang. Tahu-tahu beliau sudah berada di Sekretariat, yang kita tidak mengenalnya. Karena itu mohon untuk datang lebih awal 15 menit dan pulang tepat waktunya. Terutama yang luar kota, ini harus hati-hati kemaren, hari kamis tanggal 26 April 2018 pemilihan wakil MA dan terplih dari Bawas, yaitu Bapak Sunarto. Diantara amanat yang disampaiakan Ketua PTA se-Indonesia di ruangan kamar Agama Bapak Amran suadi, adalah bahwa “ PA saat ini menjadi sorotan, Jatim sedang diperiksa, terdapat pegawai mengadu ke-Bawas, kemarin PTA sempat khawatir “demi institusi”, kata/bahasanya ketua MA. Sebagai gambaran TPM kemrin Bapak Abdul Manaf secara struktural turun atasannya langsung yang menilai SKP, atasan ketua sekarang turun menjadi dinilai Dirjen yang akan datang. Bapak Fauzan juga turun, ada masalah yang kurang bagus ditambah ada pengaduan yang ditujukan ketua MA. Oleh karena itu untuk sementara ini penambhan Hakim Tinggi distop termasuk kemarin untuk beberapa Panitera PA Cilacap dalam rangka nambah usia menjadi Panitera Pengganti PTA Jogjakarta, yang seperti itu sekarang distop. Yang menjawab tantangan seperti ini kalau-kalau ada penyamaran dari Bawas yang dikirim ke Purwodadi dengan pakaian biasa-biasa saja duduk, kita hati-hati dari meja satu jangan menerima pemberian dalam bentuk apapun dari para pihak diharap tidak dilakukan. Boleh jadi ketika duduk menerima amplop difoto. Termasuk juga meja-meja yang lain. JSP dulu ada yang sangat akrab dengan advokat, sekarang harus dapat menjawab tantangan, dengan kedisiplinan, dan kinerja dan cara berpakaian. Pernah terajadi di Jakarta Penyamar dari Bawas memakai sarung, kaos biasa duduk, yang kita tidak mengira. Kita kerja secara maksimal, merubah absen kita perbaiki, jam satu kosong meja difoto, dengan harapan tidak memperparah keadaan.
- SAPM, seteiap apel Senen satu bulan atau dua bulan yel-yel SAPM disuarakan. Untuk PA Purwodadi pantang menyerah, meskipun PA Brebes menyerah, dan PA Demak sudah siap setelah dikoreksi disalahkan kemudian lemes, tidak bedaya. Sedang PA Purwodadi tetap komunikasi terus dengan PTA Semarang sehingga termasuk 5 besar. Hal ini manfaatnya luar biasa untuk bekerja profesional.
- Pesan JSP yang baru ini diharapkan meningkatkan pengetahuan kejurusitaan dengan membaca Buku II halaman tentang pemanggilan, karena nanti akan langsung ditest kembali oleh Ketua sendiri di ruangan. Yang kedua, mohon dibaca SOP No. 3.10 - 3.15. untuk selanjutnya Meja I,Meja II Jsp, PP, dan lain-lainnya nanti akan di Tes masing-masing agar dapat berstandart. Pada halam 17, SOP tentang pemanggilan ghoib dan diluar negeri, tidak ada dibuat sendiri oleh ketua.
Acara pelantikan diakhiri dengan pembacaan do’a oleh Bapak Drs. H. M. Hamdani, SH MH, Selanjutnya acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari seluruh hadirin yang hadir .(AZz).