Kultum Rutin Ba’da Sholat Dzuhur, Alfi Zuhri, S.Ag : "Kesombongan Menghalangi Masuk Surga"
Purwodadi, 06 Maret 2025 - Pengadilan Agama Purwodadi kembali menggelar kultum bulan Ramadhan yang rutin dilaksanakan setiap ba’da Sholat Dzuhur berjamaah. Pada kesempatan kali ini, kultum disampaikan oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Purwodadi, Alfi Zuhri, S.Ag., dengan tema “Kesombongan Menghalangi Masuk Surga.”
Dalam ceramahnya, Alfi Zuhri mengingatkan kepada jamaah bahwa kesombongan merupakan salah satu penyakit hati yang bisa menghalangi seseorang untuk memperoleh petunjuk Allah dan bahkan menghalangi seseorang dari pintu surga. Ia menegaskan bahwa kesombongan sering kali membuat seseorang menutup diri dari kebenaran. Sebagai contoh, ia mengutip kisah Fir'aun, yang merasa sombong dengan kedudukan dan kelebihannya, sehingga menolak dakwah Nabi Musa ‘alaihisshalatu was salam, meskipun sudah diberikan berbagai tanda-tanda mukjizat oleh Allah SWT.
“Fir’aun dan para pemuka kaumnya menolak dakwah karena kesombongan mereka. Mereka merasa diri lebih tinggi, lebih berkuasa, dan lebih hebat dari yang lainnya,” ujar Alfi Zuhri, mengutip firman Allah dalam QS. Yunus: 75, “Kami utus Musa dan Harun kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya, dengan (membawa) tanda-tanda (mukjizat-mukjizat) Kami, maka mereka menyombongkan diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.”
Lebih lanjut, Alfi menjelaskan bahwa kesombongan dapat muncul dalam berbagai bentuk. Ketika seseorang merasa memiliki kekayaan lebih, kedudukan lebih tinggi, atau bahkan ilmu yang lebih luas, sering kali muncul perasaan meremehkan orang lain yang kurang beruntung. Perasaan ini, menurutnya, adalah benih-benih kesombongan yang harus segera diwaspadai.
“Jika kita diberi kelebihan oleh Allah, baik itu harta, kedudukan, ataupun ilmu, marilah kita selalu introspeksi diri. Jangan sampai kelebihan yang kita miliki justru membuat kita bersombong diri dan meremehkan orang lain. Segera periksa hati kita agar tidak terjerumus dalam kesombongan yang dapat menghalangi kita masuk ke dalam surga,” ujar Alfi.
Dengan kultum ini, diharapkan seluruh warga Pengadilan Agama Purwodadi dapat lebih mendalami makna kesombongan dan berusaha untuk menjauhkan diri dari sifat tersebut agar setiap amal dan ibadah yang kita lakukan dapat membawa kita lebih dekat dengan Allah SWT, tanpa terhalang oleh sifat-sifat yang merugikan diri sendiri. (FZ)